Kamis, 17 November 2011

Google Siap Bersaing Dalam Pasar Musik Digital

Google Siap Bersaing Dalam Pasar Musik Digital
Berita Teknologi. Google telah meluncurkan layanan musik terbarunya yang memang sudah lama dikabarkan bahwa Google sedang mempersiapkan kerja sama dengan label-label musik dunia untuk layanannya ini.
Tidak berbeda jauh dari pesaingnya seperti Amazon dan Apple iTunes Store, didalam Google Music juga menyediakan layanan cloud untuk menyimpan lagu-lagu yang anda miliki dan dapat anda dengarkan secara streaming dengan perangkat apapun.
“Google Music adalah tentang menemukan, pembelian, berbagi dan menikmati musik digital dalam cara-cara baru, inovatif dan personal,” kata kepala Google mobile Andy Rubin, seperti dilansir dari TechRadar. Google tentu berniat layanan ini digunakan terutama pada ponsel dan tablet Android.
Google telah merilis Google Music untuk pengguna US tetapi tidak menutup kemungkinan layanan tersebut berkembang untuk pengguna UK. Untuk pasar US, Google telah menyediakan lebih dari 13 juta lagu dari berbagai label seperti Universal Music Group, Sony Music Entertainment, EMI, dan hak-hak global lembaga independen Merlin serta lebih dari 1.000 label independen terkemuka termasuk Record Gabung, Rekaman lusi, Matador Records, XL Recording dan Naxos.
Selain itu Google juga bermitra dengan distributor terbesar didunia untuk musik independen seperti IODA, INgrooves, The Orchard dan Believe Digital.
Lagu-lagu dari Google Music berupa MP3 320KBps dan Google membandrol harga lagunya mulai dari 69 sen, 99 sen sampai $1,29.
Dalam memutar musik, musik yang telah dijalankan akan disimpan dalam cache jadi ketika tiba-tiba anda kehilangan koneksi internet anda akan tetap bisa mendengarkan lagu tanpa tiba-tiba terputus.
Selain Google mengijinkan pengguna untuk menyinkronkan Google Music antara PC dan perangkat Android anda, Google juga mengijinkan pengguna untuk menyebarkan lagu yang anda beli di Google+.

0 komentar:

Posting Komentar